DPD Tani Merdeka Indonesia kab.Tanggamus Gelar Rapat Koordinasi: Perkuat Solidaritas dan Sinergi Menuju Kemandirian Pertanian

- Oktober 07, 2025

Tanggamus, — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Tanggamus menggelar rapat koordinasi organisasi dalam rangka memperkuat solidaritas dan sinergi antarpetani menuju kemandirian pertanian di Kabupaten Tanggamus. Selasa (07 Oktober 2025).

Kegiatan yang berlangsung di Sekretariat DPD Tani Merdeka Tanggamus ini dihadiri oleh jajaran pengurus dan anggota, termasuk Ketua Isralludin, Bendahara Bonar, Sekretaris Ali, Dewan Pakar Yatno, serta perwakilan dari DPD Tani Merdeka Indonesia Perempuan Tanggamus, yakni Ibu Maria dan Ibu Lusiana beserta rekan-rekan.

Rapat koordinasi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat struktur organisasi, mempererat solidaritas antar anggota, serta menyusun arah kebijakan dan program kerja strategis demi kemajuan petani di daerah.

Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris DPD Ali menjelaskan bahwa proses pembuatan Kartu Tanda Anggota (KTA) bagi anggota baru masih dalam tahap pengurusan dan telah dilaporkan ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW). Langkah ini dilakukan untuk memperkuat pendataan dan legalitas organisasi di tingkat daerah.

Selain membahas penguatan organisasi, rapat juga menjadi wadah penyampaian aspirasi dan gagasan dari para anggota. Ibu maria dan Ibu Lusiana dari DPD Tani Merdeka Indonesia Perempuan Tanggamus menyampaikan harapan agar Tani Merdeka Indonesia hadir sebagai pelindung petani dari praktik tengkulak serta mendorong peningkatan nilai jual hasil pertanian.

> “Ke depan, petani di Tanggamus perlu dilindungi dari para tengkulak. Kami ingin agar Tani Merdeka benar-benar hadir membantu meningkatkan hasil panen hingga mampu menembus pasar ekspor,” ujar Maria.

Ibu Lusiana menambahkan gagasan strategis agar DPD Tani Merdeka mengajukan bantuan mesin pengolah cabai kering kepada pemerintah maupun mitra usaha. Dengan adanya mesin tersebut, hasil panen cabai dapat diolah menjadi produk bernilai ekspor yang mampu meningkatkan kesejahteraan petani.

> “Kalau bisa, kita dorong agar petani Tanggamus memiliki mesin olah cabai kering supaya bisa ekspor ke luar negeri. Dengan begitu, kesejahteraan petani bisa meningkat dan hasil tani tidak lagi dijual mentah,” ujar Ibu Lusiana.

Sementara itu, Dewan Pakar Yatno menekankan pentingnya sinergi antar anggota serta kerja sama lintas sektor dalam mewujudkan visi kemandirian pertanian di Kabupaten Tanggamus.

Bendahara DPD, Bonar, juga menegaskan bahwa DPD Tani Merdeka Indonesia Tanggamus siap mendukung penuh program-program kerja yang berpihak kepada petani. Menurutnya, pengelolaan keuangan yang transparan dan koordinasi yang solid akan menjadi kunci keberhasilan organisasi.

> “Kami di bidang keuangan siap mendukung seluruh kegiatan DPD yang bermanfaat bagi petani. Sinergi yang kuat dan pengelolaan yang terbuka akan memperkuat perjuangan kita menuju petani mandiri dan sejahtera,” ungkap Bonar.

Dalam rapat tersebut, Bapak Endang Yudha, anggota DPD Tani Merdeka Indonesia kab,Tanggamus, turut memberikan masukan penting. Ia menyarankan agar Tani Merdeka Indonesia mengadakan sosialisasi dan pelatihan bagi petani guna mendorong terwujudnya petani modern.

> “Kami berharap DPD bisa mengadakan pelatihan dan sosialisasi agar petani di Tanggamus bisa menjadi petani modern. Program ini juga sejalan dengan visi Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto, selaku pendiri Tani Merdeka Indonesia,” ujar Yuda.

Sekretaris DPD Ali dalam hasil rapat internal menambahkan bahwa salah satu program yang akan dijalankan adalah hilirisasi pertanian, khususnya pada komoditas kakao dan kelapa. Ia menjelaskan bahwa Tani Merdeka Indonesia telah memiliki koperasi di tingkat pusat yang bisa menjadi wadah kerja sama petani di daerah.

> “Program hilirisasi ini harus kita jalankan. Selain itu, DPD Tani Merdeka juga siap membantu pengajuan alat dan mesin pertanian (alsintan) bagi kelompok tani binaan, selama struktur organisasi di tingkat pekon dan koordinator desa (kordes) sudah terbentuk dengan lengkap. Program ini bersinergi langsung dengan Gapoktan dan petani binaan Tani Merdeka Indonesia,” jelas Ali.

Di sisi lain, Ibu Maria menambahkan bahwa Tani Merdeka Indonesia juga siap membantu jika petani mengalami kendala dalam mendapatkan pupuk subsidi, sebagai bentuk komitmen nyata organisasi dalam mendampingi petani di lapangan.

> “Kalau sampai petani kesulitan mendapatkan pupuk subsidi, Tani Merdeka Indonesia siap membantu dan menjadi jembatan agar kebutuhan itu terpenuhi,” tegas Maria.

Menutup kegiatan, Ketua DPD Isralludin menyampaikan harapan agar seluruh anggota tetap menjaga solidaritas dan semangat gotong royong demi terwujudnya kesejahteraan petani di Tanggamus.

> “Harapan kami, Tani Merdeka menjadi wadah perjuangan bersama. Dengan solidaritas, sinergi, dan semangat gotong royong, petani Tanggamus pasti bisa mandiri, kuat, dan sejahtera,” tutup Isralludin.

(Romli)